Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi Terhadap Tata Kelola Perencanaan Pengadaan
  • Lukman Hakim Ma'aruf, ST., M.Si.
  • 05 Mei 2022
  • 1313 x
Teknologi digital

Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Di jaman yang semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang  saat sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. 

Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak.

Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat ini, pepatah yang menyatakan bahwa“Dunia tak selebar daun kelor” sepantasnya berubah menjadi “Dunia seakan selebar daun kelor”. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengetahui peristiwa yang sedang terjadi di daerah lain atau bahkan di negara lain, misalnya Amerika Serikat walaupun kita berada di Indonesia.

Salah satunya dalam bidang teknologi komunikasi seperti adanya smartphone dan internet, membuat manusia semakin meningkatkan cara komunikasinya. Berbagai macam media untuk berkomunikasi pun hadir untuk memudahkan manusia berinteraksi. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, hal inilah yang melahirkan media sosial. Media sosial merupakan media online, yaitu media yang hanya ada dengan menggunakan internet dimana para penggunanya bisa menuangkan ide, mengekspresikan diri, dan menggunakan sesuai dengan kebutuhannya. Kehadiran media sosial memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.

Menurut penelitian Center of Innovation Policy and Governance (CIPG) yang dirilis pekan lalu, saat ini laju penetrasi internet Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia yang kini sudah mencapai 51%. Angka yang lebih fenomenal terlihat dari jumlah pengguna seluler. Di tahun 2016, diprediksi ada sekitar 371,4 juta nomor seluler yang aktif di Indonesia. Jumlah tersebut bahkan lebih besar dari pada proyeksi jumlah penduduk Indonesia yakni 261,89 juta penduduk.

Salah satu aplikasi wajib atau Umum di Sektor Pengadaan Barang dan Jasa bagi Organisasi Perangkat Daerah adalah SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan). Melalui Aplikasi ini Masyarakat dapat mengetahui Informasi tentang Rencana OPD dalam Satu Tahun Anggaran dalam membelanjakan Anggaran Kas nya terhadap Barang atau Jasa yang disediakan pengusaha.

Namun ada kalanya Informasi yang diberikan oleh OPD terkadang tidak lengkap atau sering terlambat di umumkan, sehingga Masyarakat sebagai Pelaku Usaha tidak siap atau kurrang memiliki waktu untuk mempersiapkan Kualifikasi Usaha mereka dalam menghadapi persaingan.

Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mencoba untuk menyiapkan OPD agar lebih awal mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) mereka di Website SIRUP agar masyarakat dapat mengakses lebih awal Informasi yang disediakan.

Dan dalam menginput RUP memang terkadang OPD membutuhkan Pendampingan atau Asistensi dari BPBJ, namun terkadang juga OPD tertentu masih melakukan kesalahan penginputan. Sehingga Bagian PBJ mencoba menyiapkan cara Asistensi melalui Self Learning Tutorial Video dan Asistensi Desk Online agar OPD lebih dapat mempersiapkan Sumber Daya Manusia khususnya para pembantu Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen dalam menyiapkan Rencana Umum Pengadaan mereka.


Berikan Komentar

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *